Jumat, 15 Mei 2009

Kamis, 14 Mei 2009

HAK & KEWAJIBAN TERHADAP ALLAH DAN RASUL-NYA

Wahai anakku sayang, sesungguhnya Allah Tabaaraka wata'ala (yang banyak Berkahnya lagi maha luhur) telah menciptakanmu dan menyempurnakan berbagai nikmat-Nya padamu baik lahir maupunbatin. tidakkah kau sadari, sesungguhnya awal dirimu hanyalah setetes air (mani) yang memancar ke rahim ibumu dan tas curahan nikmat serta rahmat Robbmu engkau lahir darikandungan ibumu sebagai anak manusia yang sempurna. Allah menganugerahi dirimu dengan lisan sehingga engkau dapat bicara, telinga sehingga dapat mendengar, mata sehingga dapat melihat dan akal sehingga engkau dapat membedakan yang baik dan buruk. Sesuai dengan Firman-Nya :

"Dan Allah telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur". (An-Nahl : 78)

Bukankah Allah yang telah memberi berbagai nikmat dan anugerah serta kebaikan dari sisi-Nya dan Dia pula yang berkuasa mencabut kembali segala nikmat, anugerah dan kebaikan itu dari sisimu bila engkau melakukan perbuatan yang menyebabkan murka-Nya.
Wahai anakku sayang, kewajibanmu yang pertama terhadap Allah Penciptamu yang Maha Luhur dalam segala hal adalah mengetahui sifat-sifat-Nya yang sempurna, dan bersungguh-sungguhlah dalam taat pada-Nya dengan melaksanakn segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. hendaklah engkau yakin dengan teguh dan mantap bahwa kebaikan itu adalah APA YANG ALLAH PILIHKAN BUATMU, BUKAN YANG ENGKAU PILIH BUATMU SENDIRI. jangan mengikuti HAWA NAFSU mengerjakan sesuatu yang tidak berguna, dan taat pada makhluk, baik mulia ataupun hina (dalam pandanganmu) sehingga menghalangi dirimu untuk taat dan beribadah pada Robbmu.
Wahai Saudaraku di bumi Allah, sebagian dari kasih sayang Allah kepada para hamba-Nya ialah dengan mengutus beberapa orang Rasul "alaihimussalaatu wassallam" (semoga rahmat dan salam dicurahkan kepada para utusan), untuk memberi petunjuk kepada manusia dalam melaksanakan ibadah dan urusan dunia mereka. Rasul terakhir sebagai penutup ialah Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muthalib berkebangsaan Arab dari Bani Hasyim shallallahu alaihi wasallam (semoga rahmat dan keselamatan selalu dicurahkan pada beliau). Mentaati perintah rasul Allah yang mulia itu wajib atas dirimu seperti engkau mentaati perintah-perintah Allah yang telah menciptakanmu :

"Hai orang-orang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul serta ulil amri (pemimpin) diantaramu" (An-Nisa : 59).

"Barangsiapa yang taat pada Allah dan Rasul-Nya niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, dan barangsiapa yang berpaling niscaya akan diazdab-Nya dengan adzab yang pedih." (Al - Fath : 17)

Wahai saudaraku dibumi Allah, sesungguhnya Rasullah SAW tidak pernah berbicara mengikut hawa nafsunya, setiap perintah dan larangnnya adalah berdasarkan wahyu Allah. Karena itu taat kepada Rasullah merupakan bagian ketaatan kepada Allah yang Maha Bijaksana :

"Katakanlah, jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Ali Imran : 31)

Wahai saudaraku dibumi Allah, tidak sempurna iman seseorang sebelum cintanya pada Allah dan Rasulnya melebihi kecintaannya terhadap segala sesuatu selain Allah dan Rasulnya. Rasulullah SAW telah bersabda :

"Tidaklah sempurna iman seseorang diantara kamu sekalin, sehingga diriku lebih dicintainya dari pada orang tua dan anak kandungnya serta umat manusia seluruhnya" (Haditsh Riwayat Imam Ahmad, Bukahir, Nasai, Ibmu Majah, dari Anas bin Malik R.A)

Ahmad Khoerudin, S.H.


disadur dari Gema Insani Press. Karya Muh. Syakir.

Minggu, 10 Mei 2009

Wisata Hati


Bila Dahi bertemu sajadah; Sudahlah terasa kebesaran Alloh
Bila Mata Bertemu mata Kan mula rasa Kasih
Bila Hati Bertemu Hati kan mula Rasa Sayang

sAdar DoNk


Bila dahi bertemu sajadah sudahlah terasa keberasan Alloh
Bila Mata bertemu mata kan mula rasa Kasih
Bila Hati bertemu hati kan mula rasa Syang.
Subhanalloh